Blogger Widgets Mari Berbagi Kisah Sukses Inspirasi Motivasi

Senin, 25 April 2016

Motivator khas Otak Kanan (Ippho Santosa)

Ippho-Right-Santosa-Pakar-Otak-Kanan
Menjadi seorang pakar dibidang otak kanan memang merupakan ciri khasnya. Dengan gelar “Right” pada nama tengahnya (Ippho “Right” Santosa) semakin menguatkan bahwa dunia seputar otak kanan adalah spesialisasinya. Dengan identitas khas yang dimilikinya itulah, Ippho Santosa kemudian banyak dipercaya menjadi pembicara dan motivator di berbagai kesempatan untuk membahas pemaksimalan otak kanan untuk kesuksesan bisnis dan hidup. Ditunjang dengan berbagai buku best-seller yang telah ditulis dan diterbitkan, Ippho semakin menjadi tokoh inspiratif bagi para pebisnis yang selama ini terkungkung dengan otak kirinya.

Sebagai pebisnis, Ippho juga tak ketinggalan untuk mengembangkan dasar jiwanya ini dengan mendirikan beberapa usaha waralaba seperti PG dan TK Khalifah, Kadija Slimming serta Khalifah Daycare. Lalu seperti apakah kisah perjalanan sukses Ippho dalam membangun #karir dan bisnisnya ini? Berikut ulasannya.

Kehidupan Yang Penuh Kekurangan dan Perjuangan

Terlahir dari keluarga sangat sederhana, Ippho kecil menjalani kehidupannya dengan penuh perjuangan. Dari rumah kontrakan di Riau ini Iphho kecil sering sakit-sakitan lantaran kondisi fisiknya yang lemah. Kondisi ini dialami Ippho setidaknya hingga tingkat SMU. Beranjak remaja, kehidupan sosial Ippho muda juga jauh dari bayangan sekarang. Rasa malu dan kupernya amat kronis hingga untuk tampil didepan kelas saja ia sangat ketakutan.
Selain rasa minder yang tinggi, Ippho remaja saat itu juga sangat lemah pada pelajaran bahasa Inggris. Tentu sangat jauh berbeda dengan Ippho yang sekarang. Ketika kuliah, Ippho harus kehilangan sang ayah untuk selama-lamanya. Sejak itulah Ippho memutuskan untuk kuliah sambil bekerja. Ia harus bertahan hidup dengan menjual makanan setiap hari, dari jam 6 pagi hingga 12 malam. Namun perjuangannya tak sia-sia, ia sanggup menyelesaikan kuliahnya dengan gemilang.

Mulai Berkarir Sebagai Marketer

Setelah menamatkan S1 Marketing di Malaysia, pria kelahiran Pekabaru 37 tahun yang lalu ini sempat berkarir sebagai marketing dibeberapa perusahaan seperti Sinar Mas Group, Genting Highland, dan perusahaan Filipina. Berkarir sebagai marketing, Iphho terbilang sangat sukses karena klien-kliennya tergolong besar, sebut saja Telkom, Telkomsel, Indosat, PLN, BTN, Bank Panin, BPR Indra, Pelindo, Bio Farma, Jasa Raharja, Takaful, distributor ConocoPhilips, distributor Honda, distributor Yamaha, REI, PHRI, Terminal Tiket, Patria Tours & Travel, Southlinks Country Club, Sepatim (Semen Padang), Riau Pos Group, Arsikon (Pengembang Coastarina), ITS Surabaya, Universitas 17 Agustus Surabaya, Universitas Internasional Batam, Sekolah Global Indo-Asia, Sekolah Kallista, RS. Awal Bros, RS. Budi Kemuliaan, RS. Otorita Batam, Rumah Zakat, Badan Otorita Batam, Pemko Batam, Satlantas Kepri, Dispenda Kepri, DPRD Kepri (Piswan), dan masih banyak lagi. Selain menjadi marketing, Iphho juga pernah berkarir sebagai interpreter (juru bahasa) untuk ILO-PBB serta pernah pula menjadi dosen di Universitas Internasional Batam.

Memutuskan Untuk Mulai Berbisnis

Setelah 3 tahun berkarir, Ippho Santosa memutuskan berwirausaha. Bisnis pertamanya adalah#bisnis kuliner mulai dari gado-gado, soto, donat, bakso, tapi semuanya ternyata berkahir dengan gulung tikar. Kegagalannya dalam berbisnis makanan ini disebabkan lebih pada ketidakfokusan pada bisnis karena Ippho kala itu masih terbelenggu sistem kerja kantoran.
Sebelum mendirikan TK Khalifah, Ippho juga sempat mendirikan dan menjalankan EnterTrend Training yang menangani konsultasi dan riset pemasaran. Disana belasan ribu orang di seluruh Indonesia telah menjadi peserta pelatihan dan seminarnya sepanjang 2004-2007. Namun pada pertengahan tahun 2007, ia mengurangi memberikan pelatihan, konsultasi, dan riset.
Pada tahun 2007 Ippho mendirikan TK Khalifah dengan sistem waralaba (franchise). Sampai saat ini tak kurang dari 70 cabang TK Khalifah telah tersebar di seluruh Indonesia. TK Khalifah sendiri merupakan TK kalangan menengah dengan uang muka sekitar Rp 3-4 juta. Selain TK Khalifah yang telah kini juga merambah pada Playgroup (PG) dan Daycare, Ippho juga membuka usaha Kadija Slimming yang juga dbuka dengan sistem kemitraan.

Menulis Buku dan Menjadi Pembicara

Setelah sukses dalam karir, bisnis dan pelatihan, Ippho akhirnya menuangkan segala ilmu dan pengalamannya pada sebuah buku. Buku-buku yang ditulis oleh Ippho tergolong buku best seller dan satu buku terkategori mega-best seller yaitu 7 Keajaiban Rezeki. Sebagai penulis, Ippho termasuk produktif dengan menerbitkan 9 buku. Buku-buku tersebut antara lain  Muhammad Sebagai Pedagang, Marketing is Bullshit, 10 Jurus Terlarang!, 13 Wasiat Terlarang!, 7 Keajaiban Rezeki, Percepatan Rezeki, Hanya 2 Menit dan Moslem Millionaire.
Selain menulis dan menjalankan bisnis, Ippho Santosa juga seringkali diundang untuk menjadi pembicara dan motivator dengan mengusung tema mengenai seputar pemaksimalan otak kanan untuk kesuksesan hidup dan bisnis. Maka tak ayal kini Ippho lebih dikenal sebagai pakar otak kanan yang bergelar “Right” pada nama tengahnya.
Sumber: https://www.maxmanroe.com/ippho-santosa-pakar-otak-kanan-pebisnis-motivator-dan-penulis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar