Blogger Widgets Mari Berbagi Kisah Sukses Inspirasi Motivasi

Selasa, 12 Juli 2016

I Love "Bawang Putih"...!!!


Di zaman sekarang, dengan berbagai kemajuan teknologi, maka pengetahuan tentang khasiat bawang putih semakin berkembang. Faktanya saat ini, bawang putih atau yang dalam bahasa latin disebut Allium sativum, tak sekedar menjadi bumbu dapur biasa, tapi menjelma menjadi suplemen obat. Alasannya adalah karena bawang putih memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
  1. Bawang putih berkhasiat untuk menghaluskan kulit
    Manfaat bawang putih telah dikenal sejak berabad lamanya. Di cina, bawang putih dipercaya menjadi rahasia kulit mulus para wanita. Bahkan, seorang putri kerajaan yang bernama Yang Kue Fei yang terkenal dengan kemulusan kulitnya, konon selalu menyantap bawang putih setiap harinya.
  2. Bawang putih dipercaya mampu mengobati jerawat
    Selain mampu mengobati jerawat, konsumsi bawang putih juga diyakini mampu membantu mencegah timbulnya jerawat dan sejumlah penyakit kulit seperti alergi.
    Cara penggunaan bawang putih sebagai obat penyembuh dan pencegah jerawat adalah:
    Pertama-tama, ambil dua siung bawang putih, bersihkan, dan kupas. Kemudian, haluskan bawang putih. Selanjutnya, oleskan bawang putih yang sudah dihaluskan tadi ke bagian yang berjerawat (untuk pengobatan jerawat) dan sedikit pada bagian yang tidak berjerawat (untuk mencegah timbulnya jerawat). Setelah dioleskan, diamkan selama kurang lebih 5 menit lalu segera bersihkan dengan air. Ingat, jangan mendiamkan olesan bawang putih di muka (kulit) karena kandungan yang terdapat dalam bawang putih bisa dibilang cukup keras yang tentunya bisa berefek tidak baik bila dibiarkan terlalu lama menempel di kulit.
  3. Bawang putih mampu meningkatkan dan menjaga stamina tubuh
    Ketika perang dunia ke-II berkecamuk, di Manchuria banyak dipekerjakan buruh Cina dan Korea. Makanan mereka sangat sedikit. Tetapi ternyata mereka mampu bertahan hidup sampai perang berakhir. Mereka jarang menderita sakit serius dan staminanya cukup baik. Meski jelas tubuh mereka lunglai karena kurang makan. Ternyata kemudian diketahui, bahwa pada jatah makanan mereka yang terbatas selalu diselipkan bawang putih.
    Hal yang sama terjadi pula di Mesir. Raja-raja di sana memberikan asupan bawang putih kepada para budak yang membangun piramida-piramida raksasa. Dan dalam “Codex Ebers”, sebuah papirus Mesir Kuno bertarikh 1500 SM, bawang putih termasuk ke dalam 800 tumbuhan berkhasiat obat.

  1. Bawang putih merupakan obat berbagai macam penyakit
    Bawang putih mampu mengatasi berbagai macam keluhan dan penyakit tertentu, diantaranya adalah mampu menangkal flu, membasmi cacing perut, mengobati rematik, meredakan insomnia dan banyak lagi yang lainnya. Juga dipercaya mampu memerangi penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, diabetes, ketidakseimbangan kolesterol dan kanker.
  2. Bawang putih juga bersifat sebagai antioksidan dan antibiotik
    Begitu banyak khasiat yang dimiliki bawang putih. Sampai-sampai bumbu yang satu ini memiliki julukan khusus, umbi seribu manfaat. Semua hal tersebut tidak terlepas dari kandungan zat gizi yang terkandung di dalamnya.
    Boleh dikatakan bahwa anggota famili bawang-bawangan (Allium) yang dimanfaatkan dalam masakan, memiliki khasiat obat, seperti bawang merah, bawang bombai, bawang prei, kucai dan bawang daun. Namun, tidak ada yang mampu menyamai khasiat bawang putih.
    Senyawa utama yang terdapat dalam bawang putih adalah aliin. Zat ini tidak berbau. Bila bawang putih dimemarkan, diiris atau dihaluskan, maka zat tersebut akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alisin, amonia dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang/sulfur dalam aliisin diterbangkan amonia ke udara. Khasiat paling menonjol dari alisin adalah sebagai antibiotik dan antioksidan. Zat antibiotik tersebut mampu membasmi kuman TBC, difteri, tifus, disentri dan gonorhea. Setiap gram alisin sebanding dengan 15 unit standat penisillin.
  3. Bawang putih mampu mengaktifkan pertumbuhan sel-sel tubuh
    Selain alisin, masih ada senyawa berkhasiat lain yang terkandung dalam bawang putih. Senyawa tersebut bernama alil. Senyawa ini paling banyak terdapat dalam bentuk dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit degeneratif dan mengaktifkaan pertumbuhan sel-sel baru. Beberapa khasiatnya yang sudah tercatat adalah menyeimbangkan kadar gula darah, menyeimbangkan kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida), membersihkan (melonggarkan) penyumbatan (plak) pada dinding pembuluh darah, mengobati nyeri sendi dan menyegarkan darah dengan mendorong terbentuknya sel-sel darah baru.
  4. Bawang putih dapat menghambat proses penuaan dini
    Bawang putih juga berkhasiat sebagai obat awet muda. Kemampuan ini disebabkan karena adanya kandungan gizi penting lainnya dalam bawang putih yaitu unsur germanium (Ge). Meskipun belum dapat dirumuskan secara tegas, namun unsur ini dapat diidentifikasi sebagai antioksidan yang dapat membasmi radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan menurunnya kondisi kesehatan tubuh. Unsur Germanium ini dapat pula membasmi sel-sel yang tumbuh secara berlebihan dan dicurigai sebagai koloni sel kanker. Kandungan Ge dalam bawang putih 3 kali lipat lebih banyak dari pada kandungan Ge pada gingseng, bahkan, 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan dalam chlorella.
  5. Bawang putih mampu mencegah timbulnya penyakit kanker
    Masih ada lagi zat ampuh yang terkandung dalam bawang putih, si umbi ajaib dengan seribu manfaat. Zat tersebut adalah s-alil sistein, salah satu anggota asam amino. Sebelum Ge bereaksi, zat inilah yang terlebih dahulu menghadang serangan dini kanker. Alin mencegah bertemunya nitrit dan morfolin yang secara alami terbentuk dalam tubuh dari makanan. Dengan demikian tidak terbentuk senyawa nitrosomorfolin yang bersifat karsinogenik (berpotensi menjadi kanker).
  6. Bawang putih bisa memperlancar peredaran darah dan mengatur tekanan darah
    Bawang putih juga banyak mengandung mineral selenium, yang bersama zat aktif lainnya dapat mencegah pengentalan darah. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya lemak atau gula yang terlarut dalam darah. Selenium juga membantu merontokkan kerak lemak dan kerak gula yang menempel pada dinding pembuluh darah. Karena itu, darah menjadi encer kembali dan pembuluh darah juga kembali longgar, sehingga penyakit-penyakit seperti stroke atau hipertensi dapat dihindari.
    Selain itu, bawang putih juga dapat mengatur tekanan darah. Jadi, meskipun Anda mengalami tekanan darah tinggi atau pun tekanan darah rendah, bawang putih dapat menyeimbangkan dan mengontrol tekanan darah Anda.

Selain sebagai antioksidan dan antibiotik, bawang putih juga memiliki kemampuan sebagai antiseptik (antikuman), antivirus, dan anti jamur. Bawang putih juga berkhasiat untuk meningkatkan vitalitas, daya tahan dan stamina tubuh.
Sumber: http://informasitips.com/manfaat-dan-khasiat-bawang-putih-umbi-seribu-manfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar