Nama vaseline mungkin lebih Anda kenal dari pada petroleum jelly. Namun, sebenarnya vaseline yang merupakan produk untuk perawatan kecantikan tersebut adalah salah satu merk dari produk petroleum jelly yang ditemukan oleh Robert Cheseb rough pada tahun 1870, dan sudah dikenal sejak zaman dulu.
Vaseline merupakan perpaduan antara hidrokarbon yang jumlah karbonnya lebih tinggi dari 25, dengan benda semi padat yang dipasarkan sebagai obat salep. Vaseline sendiri telah diterima dan digunakan sebagai kosmetik untuk perawatan kecantikan, serta diakui oleh U.S. Food and Drug Administration sebagai protektan kulit.
Produk yang merupakan perpaduan dari paraffin, mineral oil, dan lilin micro crystalline ini dilebur menjadi satu dan dibentuk menjadi sebuah gel yang halus berwarna off white bening.
Mula-mula, vaseline dibuat untuk kepentingan medis, yaitu digunakan sebagai salep untuk mengobati goresan, luka bakar, dan luka-luka lainnya. Menurut hasil beberapa study membuktikan bahwa produk tersebut tidak menimbulkan efek buruk dan tidak dapat terserap kulit, dan ternyata petroleum jelly hanya bekerja sebagai obat luka. Hal ini disebabkan lapisannya yang menutupi luka dan tidak mudah terinfeksi, sehingga kulit akan tetap elastis.
Di dunia kedokteran, vaseline atau petroleum jelly hanya bekerja sebatas sebagai penyembuh luka saja, tetapi lain halnya untuk perawatan kecantikan. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari petroleum jelly.
Di Indonesia telah beredar dua jenis petroleum jelly yang dipasarkan di toko-toko kosmetik, supplier salon, dan dijual melalui online atau offline. Produk ini dijual dengan harga mulai Rp. 30.000,- ke atas tergantung lokasi dan jenis produknya.
Sumber : http://www.kecantikanpedia.com/manfaat-vaseline-petroleum-jelly-untuk-alis-rambut-bibir-wajah-dll/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar