Nama sushi sendiri berasal dari bahasa kuno yang mengarah ke kata sifat, yaitu masam. Suatu gambaran mengenai proses fermentasi, yang berarti proses pengawetan ikan dengan fermentasi yang dikemas di dalam nasi. Agar proses berjalan baik, dibutuhkan bantuan cuka.
Menurut cerita masa lalu, sushi sudah ada sejak Periode Edo, dan dikenal dengan nama oshizushi. Tetapi di akhir zaman Edo, nama sushi berubah kembali menjadi nigirizushi . Hanya saja ukurannya lebih kecil agar mudah untuk dinikmati.
Di tahun 1970-an sushi masih menjadi makanan mewah, sedangkan bagi rakyat biasa mereka hanya dapat menikmati saat acara khusus.
Warung sushi pertama kali didirikan di Osaka pada tahun 1958. Tempat makan ini diberi nama dengan Kaitenzushi. Namun terdapat sebuah foto sebuah warung sushi di Tokyo yang diambil pada ahun 1930. Seiiringnya waktu penyebarannya pun semakin meluas, begitu juga dengan ragamnya.
Sushi pada umumnya digolongkan berdasarkan bentuk nasi, antara lain nigirizushi, oshizushi, chirashizushi, inarizushi, dan narezushi.
Nigirizushi :
oshizushi
chirashizushi
inarizushi
narezushi
Sumber : http://www.otayaki.com/2014/08/asal-usul-makanan-sushi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar