Blogger Widgets Mari Berbagi Kisah Sukses Inspirasi Motivasi

Selasa, 25 Oktober 2016

Hindari Begal Sedini MungKin...!

Enggak hanya KPK dan Polri yang ngaku diteror orang tak dikenal. Warga Jakarta dan sekitarnya juga sedang hidup dalam teror sekarang. Khususnya mereka yang sering pulang malam pakai sepeda motor.
Kalau kalian termasuk pemotor yang sering pulang malam, ada baiknya lebih waspada. Berikut ini rekomendasi 5 langkah ampuh buat menghadapi teror begundal begal yang semakin hari semakin bikin ngeri.

1. Persenjatai diri


pepper spray
Pepper spray merupakan senjata pertahanan diri yang cukup ampuh. Coba cari yang modelnya gantungan kunci. Mungkin bisa mencoba ngelawan sambil narik kunci motor.

Jakarta baru saja dimasukkan dalam daftar kota yang paling enggak aman di dunia. Alasannya, banyak aksi kriminal yang bikin warga Jakarta takut keluar sendirian, apalagi malam-malam.
Kalau kita sehari-hari berkativitas di Jakarta, enggak ada salahnya mempersenjatai diri buat jaga-jaga. Tapi hati-hati, senjata di sini artinya bukan pistol atau golok. Kalau bawa senjata tajam atau senjata api, kita bisa ditangkap polisi pas ada razia.
Cukup bawa penyemprot merica (pepper spray) atau alat kejut listrik (stun gun) di tas. Dua senjata itu gampang dijumpai di mal-mal. Atau, kalau enggak mau repot, bisa beli online.

2. Jangan mudah percaya broadcast


broadcast begal
Broadcast tentang begal bukan hanya menggapai aplikasi chatting, tapi juga marak di medsos. Pertanyaannya, apakah benar sumbernya?


Efek adanya BlackBerry Messenger (BBM) versi Android dan iOS  adalah broadcast dari BBM lebih cepat menyebar ke orang-orang. Tapi, sayangnya, fasilitas broadcast yang sebenernya bertujuan baik ini sering disalahgunakan ama orang enggak bertanggung jawab.
Pas kasus begal lagi ramai-ramainya, muncul broadcast dari BBM yang menyuruh kita menghindari jalan-jalan tertentu karea ada begal dan memilih jalan alternatif yang katanya lebih aman. Broadcast yang diatasnamakan pihak kepolisian ini lalu tersebar lewat Facebook, WhatsApp, dan sebagainya.
Polisi mengaku enggak pernah ngirim broadcast semacam itu. Karena itu, timbul rasa curiga bahwa kelompok begundal begal yang nyebarin itu broadcast. Mereka nyuruh kita lewat jalan alternatif yang sudah ditongkrongi kelompok ini.

3. Siapkan handphone


Pastikan baterai handphone cukup untuk selalu siaga dalam perjalanan.
Pastikan baterai handphone cukup untuk selalu siaga dalam perjalanan.


Dalam rangka mencegah hal-hal yang enggak diinginkan, pastikan baterai handphone dalam keadaan penuh dan terisi pulsa waktu pulang malam naik motor. Jadi kalau ada apa-apa, kita bisa langsung menelepon keluarga atau kenalan untuk minta tolong.
Kalau kamu pakai smartphone Android, ada aplikasi lokal yang punya daftar telepon instansi penting yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat. Misalnya kepolisian dan rumah sakit. Instal aplikasi itu di ponsel kita agar enggak kebingungan mencari nomor telepon instansi terkait saat hal buruk menimpa di jalan.

4. Preventif


Cari teman deh kalau emang musti pulang malam-malam. Dan hindari jalanan yang sepi.
Cari teman deh kalau emang musti pulang malam-malam. Dan hindari jalanan yang sepi.


Kalau kata dokter, lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi, kalau bisa, hindari pulang malam naik motor. Apalagi sendirian.
Mendingan mencari aman dengan pulang lebih cepat atau menunggu hingga keesokan harinya. Kalau terpaksa pulang saat itu juga, carilah teman seperjalanan dan hindari jalan-jalan yang sepi.
Di Twitter, ada akun yang bisa membantu mencarikan teman seperjalanan. Misalnya Lewat Mana dan Nebengers. Tinggal mention ke akun itu sambil kasi tahu rute perjalanan kamu dan tanya apakah ada yang satu rute.
Kalau ada yang nyamber cuitan itu, langsung janjian saja. Syukur-syukur bisa nambah teman baru dari perjalanan itu. Atau mungkin yang jomblo bisa dapat pacar baru.

5. Yang waras ngalah


pembegalan
Aduh, begal itu pada nekat-nekat. Yang waras ngalah aja. Biar Tuhan yang membalas.

Ini langkah terakhir ketika menghadapi begal di jalan. Daripada nyawa hilang sia-sia, mending ikhlaskan motor itu. Motor masih bisa beli lagi kalau hilang. Lha kalau nyawa, belinya di mana?
Dihadang begal di jalan risikonya nyawa melayang. Soalnya, begal enggak segan-segang mbacok, nusuk, dan bahkan nembak korbannya kalau keinginan enggak dituruti.
Untuk berjaga-jaga, asuransikan kendaraan kita. Jadi kalau motor hilang dirampas, kita enggak rugi-rugi amat karena ada perusahaan asuransi yang ikut menanggung kerugian kita.
Itulah kelima tips menghadapi begal motor yang bisa jadi langkah yang ampuh. Saat ini begal punya banyak cara buat merampas motor. Dari membuntuti, menendang, sampai menghadang pakai tali pancing!
Setelah korban terjatuh, motor dibawa kabur. Mereka enggak peduli korbannya masih hidup atau sudah meninggal.
Untuk melindungi diri dan aset, kita bisa mengikuti asuransi. Asuransi kendaraan dan asuransi jiwa dapat melindungi kita akan kemungkinan resiko yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Sumber: https://blog.duitpintar.com/5-tips-menghadapi-begal-motor-yang-beringas-meneror-para-bikers/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar