Blogger Widgets Mari Berbagi Kisah Sukses Inspirasi Motivasi

Minggu, 08 Mei 2016

7 Kebiasaan Mengatur Keuangan Yang Salah

1. Membelanjakan Uang Hanya Untuk Senang-Senang

Banyak mereka yang masih muda menghabiskan uang terlalu banyak untuk membuat perasaan mereka lebih baik, padahal menghabiskan uang karena faktor perasaan dan impulsif dapat berakibat buruk pada kebiasaan kamu. Hindari pergi berbelanja jika Kamu mengalami hari yang buruk, karena hanya akan membuat perasaan lebih baik untuk sementara saja. Ubahlah kebiasaan dengan menabung karena akan membuat kamu lebih bahagia dan lebih puas dalam jangka panjang.

 2. Tidak Punya Tabungan Darurat
Tabungan darurat via tax-advantage.co.uk
 Saat usia Kamu dua puluhan, memiliki cukup uang di bank untuk membayar sewa dan membeli makanan tentunya membuat kamu merasa leih dari cukup. Namun, perencanaan keuangan untuk keadaan darurat wajib dilakukan. Sekarang mungkin Kamu aman-aman saja, namun tidak ada yang dapat meprediksikan keuangan di masa depan, kan? Niscaya, dengan menabung, Kamu akan memiliki tabungan yang cukup untuk beli mobil, atau menambah deposit untuk membeli rumah. Cobalah untuk membuat tabungan setidaknya 6 bulan biaya hidup untuk masa depan.
 3. Tidak Berinvestasi
Investasi mungkin tampak membosankan dan membingungkan ketika Kamu masih di usia 20-an, namun investasi bisa memberi keuntungan pada keuangan. Jika Kamu memutuskan untuk melakukan investasi, carilah informasi dan saran dari profesional. Investasi yang buruk adalah jenis investasi yang hanya akan buang-buang uang. Tetapi jika memiliki pengetahuan yang cukup, Kamu bisa melakukan investasi yang akan mengubah hidup Kamu secara finansial.
 4. Berhemat Namun Gagal
Seringkali anak muda ketika berada dalam situasi keuangan yang buruk, langsung memutuskan 100% untuk keluar dari utang dan menabung, serta tidak menyisihkan uang lebih. Cara ini tentunya membuat Kamu kemungkinan besar akan membelanjakannya secara lebih. Nah, bukan begitu cara tepatnya. Sebaiknya tetap disisihkan dalam jumlah kecil, seperti uang mingguan. Pastikan itu adalah jumlah yang kecil, tetapi Kamu habiskan untuk apa pun yang Kamu inginkan. Hal ini akan membantu Kamu untuk menyimpan dan membayar utang, karena jauh lebih kecil kemungkinan kamu berpesta menghabiskan uang di kemudian hari.
5. Pindah dari Rumah Orang Tua Terlalu Dini
Pindah terlalu dini dari rumah orangtua via google.com

Setelah seumur hidup tinggal di rumah, banyak diantara kamu yang berusia 20-an pastinya tidak sabar untuk pindah dan tinggal sendiri. Belajar untuk mandiri memang baik, namun ada baiknya mempertimbangkan tinggal di rumah untuk sedikit lebih lama, karena kamu bisa menyimpan banyak uang untuk tujuan masa depan kamu. Tanyalah pada diri kamu sendiri, apakah saya perlu untuk segera pergi, atau apakah saya bisa meninggalkan rumah dalam 3 bulan? Berapa banyak uang yang ingin saya simpan sebelum pindah?
6. Tidak Menentukan Tujuan Finansial Jangka Panjang
Tujuan finansial jangka panjang via floridacommunitydevelopment.org

Kebanyakan orang di usia dua puluhan memiliki tujuan keuangan jangka pendek, seperti membayar sewa dan tagihan. Namun, jika Kamu mampu untuk menetapkan tujuan keuangan jangka pendek, kemungkinan Kamu mampu untuk mengatur yang jangka panjang juga. Putuskan berapa banyak uang yang Kamu ingin simpan dalam setahun, dan mulai lah mencapai tujuan itu. Suatu hari, Kamu mungkin ingin memulai bisnis atau membeli rumah. Karena itu menetapkan tujuan keuangan jangka panjang akan membuat hal-hal yang kamu inginkan mungkin terjadi.
7. Berutang Kartu Kredit

Utang kartu kredit adalah salah satu masalah keuangan terbesar yang terjadi pada orang dewasa muda. Jika Kamu memilih untuk membuat pembayaran bulanan minimum, Kamu mungkin baru bisa melunasi kartu kredit kamu pada usia tiga puluhan nanti. Padahal pada saat itu kamu butuh banyak biaya. Sulit untuk menyimpan uang jika kamu berutang. Jadi cobalah untuk fokus untuk melunasi utang kartu kredit Kamu sesegera mungkin.
Sumber: https://www.cermati.com/artikel/7-kebiasaan-mengatur-keuangan-yang-salah-pada-usia-20-an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar