Blogger Widgets Mari Berbagi Kisah Sukses Inspirasi Motivasi

Minggu, 26 Februari 2017

Khasiat Super Sang Teh Hijau


Teh Hijau merupakan jenis teh tertua. Teh ini tidak mengalami proses fermentasi. Berbagai enzim dalam daun teh yang dapat menyebabkan perubahan warna dinonaktifkan dengan proses pengukusan selama beberapa menit saja. Warna teh yang dihasilkan berwarna hijau karena tanin yang menyebabkan warna gelap tidak teroksidasi. Air seduhannya berwarna hijau. Jenis teh ini sangat populer di cina, jepang dan negara-negara Islam.

Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh juga mengandung polifenol yang berupa cathechin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan.


Pencegah Tekanan Darah Tinggi

Kandungan catechin pada teh Hijau mempunyai fungsi lain yaitu sebagai pengontrol tekanan darah. Mekanisme yang dilakukan adalah menghalangi aktivitas enzim "angiotensin converting enzyme" (ACE) yang menyebabkan mengerutnya pembuluh darah sehingga mengarah pada tingginya tekanan darah. Untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi dianjurkan untuk mengkonsumsi Teh Hijau setiap hari.

Mencegah Peningkatan Kolesterol Darah

Kolesterol selalu dituduh sebagai biang keladi penyebab melausnya penyakit pada orang dewasa. Sebenarnya secara kimiawi, kolesterol terdapat pada semua hewan dan tubuh manusia untuk menjalankan proses-proses penting seperti pembuatan sel-sel membran dan penempelan sel-sel.
Prof. Muramatsu melakukan percobaan dengan menggunakan tikus yang diberi makanan tinggi lemak dan 1% catechin Teh Hijau. Ternyata tidak terjadi peningkatan kolesterol "jahat" (LDL) dan hanya sedikit berpengaruh pada jumlah kolesterol "baik" (HDL). Percobaan ini menunjukan bahwa catechin pada Teh Hijau bereaksi membatasi kelebihan naiknya kolesterol darah. Hasil yang sama diperoleh Dr. Goto terhadap kolesterol darah manusia.

Pencegah Kanker

Pemerintah Jepang berusaha untuk meneliti antidotes kanker alamiah dan ternyata ditemukan dalam Teh Hijau. Tahun 1985, beberapa peneliti terutama dari Japan's Nation Institut Of Genetik memproklamirkan bahwa epigallocatechin-gallate" yang merupakan jenis tanin yang terdapat pada Teh Hijau Jepang merupakan antimutagen terkuat atau dengan kata lain merupakan suatu zat ampuh pelawan kanker.
Selanjutnya peneliti dari British Columbia Cancer Research Center sampai pada suatu kesimpulan bahwa teh menghambat pembentukan Nitrosamines, suatu zat Karsinogenik yang mempunyai kekuatan sebagai penyebab timbulnya kanker.


Menurunkan Gula Darah

Diabetes merupakan penyakit yang di tandai oleh ketidakcukupan pengeluaran atau ketidakmampuan fungsi insulin yang mengganggu kemampuan absorpsi glukosa ke dalam jaringan dan akan mengakibatkan tingginya konsentrasi gula darah yang akhirnya harus dikeluarkan melalui urine. jika tingginya konsentrasi gula darah ini berlanjut untuk waktu yang lama, akan berpengaruh pada sistem vaskuler dan menyebabkan berbagai penyakit serius termasuk atherosklerosis dan retinal haemorrhages.
Dr. Hara melakukan percobaan pada tikus yang menderita diabetes dengan memberikan cathecin Teh Hijau kering, ternyata tikus mengalami penurunan gula darah. Pada percobaan yang sama dr. Simizu memberikan ekstra Teh Hijau tikus dan menunjukkan bahwa teh tersebut mempunyai kemampuan menurunkan gula darah. hal tersebut juga menunjukan bahwa polisakarida pada Teh Hijau mempunyai kemampuan untuk menurunkan gula darah. Dr. Minowada melaporkan bahwa percobaan tersebut dapat diterapkan pada manusia.

Memperlambat Proses Penuaan

Oksigen aktif atau radikal bebas pada tubuh manusia akan bergabung dengan lemak tubuh untuk membentuk lipid peroksida. Lipid Peroksida akan menghasilkan pigmen penuaan yang disebut lipofuscin. Salah satu cara untuk memperlambat proses penuaan adalah mencegah produksi dan menumpuknya oksigen aktif dan lipid peroksida dalam tubuh dengan menggunakan antioksidan.
Teh Hijau memiliki kemampuan sebagai antioksidan, hal ini karena adanya kandungan vitamin E dan C Prof. Okuda menyatakan bahwa catechin dalam Teh Hijau merupakan antioksidan yang lebih kuat dari pada vitamin E (sekitar 20 x lebih kuat).

Menyegarkan Tubuh

Teh mengandung kafein yang mampu menstimulasi setiap organ dalam tubuh, terutama terhadap sistem syaraf pusat, Jantung dan Hati. Reaksi ini bahkan lebih jelas sewaktu orang merasa mengantuk atau lelah, sehingga setelah minum Teh Hijau akan lebih segar. Kafein dalam Teh Hijau paling banyak diekstraksi pada saat pertama seduhan daun, tetapi jumlah pada seduhan berikutnya masih lebih besar daripada kopi. Kandunga kafein pada Teh Hijau reaksinya lebih ringan daripada minuman lainnya. Seseorang yang sulit tidur dianjurkan minum Teh Hijau encer setelah makan malam.

Mencegah Pengembangbiakan Virus

Menurut Prof. Shimamura, catechin Teh Hijau dan bentuk oksidasi catechin (disebut, theaflavin) yang terdapat pada Teh Hitam akan bereaksi dengan virus influensa dan membuatnya tidak aktif. Khasiat catechin akan meningkat, jika kontak dengan virus tersebut lebih lama.

Mencegah Keracunan Makanan

Penelitian Dr. Hara membuktikan catechin pada Teh Hijau merupakan agen sterilisasi untuk beberapa jenis bakteri penyebab keracunan makanan. Catechin dapat menghentikan pertumbuhan bermacam-macam bakteri penyebab keracunan makanan, antara lain seperti staphylococcus aureus, vibro parahaemolyticus, dostridium perfringens, bacillus cerus, plesiomonas shigelloides, aeromonas sobria dan clostridium botulinum.
Konsentrasi catechin yang agak tinggi tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap bakteri bifidus basillus yang berfungsi penting bagi pencernaan.

Mencegah Gigi Berlubang

Percobaan Dr. Hattori menyimpulkan bahwa catechin Teh Hijau dapat menahan proses pembentukan plak pada gigi. Selanjutnya percobaan Dr. Sakanaka mengungkapkan bahwa catechin pada Teh Hijau tidak hanya menghalangi pembentukan plak oleh bakteri kariogenik tapi juga membunuh bakteri tersebut. kandungan fluor pada Teh Hijau dapat mencegah gigi berlubang. Selain itu, Teh Hijau juga membunuh bakteri mulut lainnya yang dapat menyebabkan halitosis atau bau mulut.

Sumber: http://my-booknotes.blogspot.co.id/2015/10/artikel-tentang-kesehatan-khasiat-dan-manfaat-daun-teh-hijau.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar