Blogger Widgets Mari Berbagi Kisah Sukses Inspirasi Motivasi

Jumat, 25 November 2016

***Keep Saving With Pegadaian***


JATUH HATI DENGAN TABUNGAN EMAS PEGADAIAN

Gambar 1
Saya merupakan salah satu nasabah tabungan emas yang rutin ke Pegadaian hampir setiap bulan.

PEGADAIAN”, Sembilan huruf yang terangkai dalam satu kalimat ini, cukup mudah diucapkan dan tentunya sudah sangat familiar terdengar di telinga kita masyarakat Indonesia, mulai dari warga perkotaan hingga ke pelosok desa. Selama saya bertransaksi di pegadaian, pelayanan yang diberikan oleh para karyawan cukup baik, ramah, dan memuaskan. Saya sebagai seorang PNS di Kota Makassar, merupakan salah satu dari sekian banyak sahabat pegadaian, saya merasa hal utama yang membuat saya selalu tertarik untuk kembali bertransaksi di pegadaian ialah keramahan dan sikap profesional karyawan yang membuat masyarakat tidak ragu dan tidak merasa direpotkan oleh proses administrasi yang panjang dan berbelit – belit, sehingga memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan, bahkan bagi yang awam sekalipun untuk memenuhi kebutuhan dana mereka melalui  berbagai program kredit di pegadaian.

Gambar 2
Selain tabungan emas, saya juga telah memiliki beberapa keping emas LM Antam yang saya beli secara cash melalui Kantor Cabang Pegadaian.

Berbicara mengenai pegadaian, saya sudah cukup lama “bersahabat” dengan perusahaan berlogo timbangan dengan kombinasi warna hijau, kuning, dan putih ini. Terhitung sejak tahun 2006 sampai saat ini di tahun 2016, saya sebagai sahabat pegadaian yang setia selama 10 tahun terakhir ini, sudah pernah melakukan beberapa jenis transaksi di pegadaian, dimulai dari menggadaikan perhiasan emas, mencicil biaya sewa kredit gadai emas, menebus kembali barang gadai emas, berinvestasi emas dengan cara membeli logam mulia ANTAM secara tunai, dan sekarang berlanjut dengan mengikuti program tabungan emas pegadaian.

Gambar 3
Saya sedang mengisi formulir untuk penyetoran uang tabungan emas, setoran sesuai kemampuan kita saja, biasanya saya menabung dalam kisaran 300 ribu sampai 500 ribu rupiah.

Dari sekian banyak kegiatan transaksi investasi emas di pegadaian yang saya ketahui melalui situs sahabatpegadaian.com dan pengalaman yang pernah saya lakukan disamping kredit gadai emas, maka yang paling saya sukai secara pribadi ialah program tabungan emas pegadaian. Tabungan emas ini sama halnya kita menabung uang secara rutin pada bank konvensional, namun perbedaannya terletak pada investasi emas dalam bentuk saldo tabungan. Pada saldo tabungan emas, uang yang kita tabung akan dikonversi ke dalam bentuk nominal gram emas, yang mana harganya mengikuti posisi harga emas nasional yang dirilis oleh PT. Aneka Tambang (Antam) secara  berkala setiap hari,  yang disesuaikan dengan waktu saat kita menyetor uang untuk tabungan emas (real time).

Gambar 4
Gambar diatas ialah deskripsi data saya sebagai nasabah pada halaman buku  tabungan emas pegadaian.

Untuk memudahkan saya dalam mengetahui harga emas hari ini bahkan pada jam tertentu saat saya akan menabung emas ataupun membeli emas logam mulia, maka saya dapat mengecek harga terkini yang berlaku nasional melalui website sahabatpegadaian.com, website pegadaian.co.id, ataupun aplikasi sahabat pegadaian yang terpasang di smartphone android saya, cukup praktis dan mudah bukan? Dengan adanya aplikasi sahabat pegadaian yang saya unduh melalui google play store, maka disamping saya mendapatkan update harga emas logam mulia, saya juga dengan mudah mendapatkan berbagai  informasi seputar produk pegadaian yang sesuai kebutuhan, serta kantor – kantor cabang pegadaian yang terdekat yang ada di kota tempat tinggal saya di Makassar.

Dengan menginstall aplikasi sahabat pegadaian pada smartphone saya, saya selalu mengecek update harga emas hari ini melalui aplikasi sahabat pegadaian.


Gambar 6
Dengan adanya aplikasi sahabat pegadaian dalam smartphone, maka berbagai informasi seputar pegadaian akan saya ketahui dengan mudah, dimanapun dan kapanpun.

Setelah saya membaca tips investasi emas pada situs sahabatpegadaian.com, maka saya memilih tabungan emas pegadaian sebagai salah satu bentuk investasi masa depan. Sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS), penghasilan saya memang sudah terjamin dan rutin diberikan setiap bulan, namun jumlahnya tentu hanya mencukupi kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari – hari. Oleh sebab itu di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang selalu mengalami fluktuasi keuangan, maka saya rasa menabung uang saya ke dalam bentuk tabungan emas adalah pilihan yang tepat, mudah, dan aman untuk meminimalisir pengaruh inflasi sekaligus melindungi daya beli uang saya di masa mendatang. 

Lagipula saya merasa alternatif tabungan emas cukup efektif, daripada saya membeli emas dan menyimpannya dirumah, akan lebih aman bila ditabung dalam bentuk saldo tabungan emas, yang sewaktu-waktu dapat dicairkan apabila memang sudah sangat saya butuhkan suatu saat nanti.

Gambar 7
Data transaksi setoran tabungan emas saya sejak Maret 2016, setiap nominal rupiah dikonversi kedalam jumlah gram emas, dan bisa dicairkan melalui order cetak apabila dibutuhkan.

Meskipun saya memilih program tabungan emas sebagai sarana investasi ,namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk pelayanan pegadaian sehingga lebih “membumi” di tengah masyarakat, setidaknya menurut saya sebagai salah satu sahabat pegadaian yang ingin pegadaian semakin prima di masa mendatang.  Yang pertama ialah jumlah unit pembantu cabang (UPC) Pegadaian untuk membuka rekening tabungan emas cukup terbatas. Seingat saya selama menjadi nasabah tabungan emas pegadaian, apabila saya ingin menyetor uang untuk menabung, maka saya harus ke kantor cabang yang jaraknya cukup jauh dari rumah kediaman saya ataupun kantor tempat saya bekerja.  Apabila saya telah tiba di kantor cabang, proses transaksi menabung pun masih agak lamban, sebab karyawan yang melayani saya, baru akan memasang perangkat printer (alat cetak) beserta kabel – kabelnya untuk kemudian dihubungkan ke komputer. Kendala teknis seperti ini tentu dapat menurunkan semangat nasabah pegadaian, apabila tadinya sudah sangat antusias ingin menambah saldo tabungan emas, tapi malah harus membuang waktu dengan kendala teknis yang sepele namun dapat mempengaruhi citra layanan tabungan emas pegadaian di mata masyarakat umumnya dan sahabat pegadaian pada khususnya.

Berdasarkan kendala teknis yang saya paparkan di atas, maka poin yang perlu diperbaiki ada 2 (dua) hal utama, yaitu jumlah kantor pegadaian yang melayani transaksi tabungan emas  perlu ditambah atau memperluas titik pelayanan, kemudian infrastruktur peralatan dalam layanan transaksi tabungan emas perlu dipersiapkan secara lengkap dan permanen di setiap kantor pegadaian, baik itu Unit Pembantu Cabang maupun Kantor Cabang.

Gambar 8
Karyawan Pegadaian sedang melayani transaksi setoran tabungan saya, mereka ramah ramah dan pelayanan administrasinya juga tidak ribet.

Saya adalah tipe orang yang "kepo dikit" alias suka bertanya apabila menemui kendala, bahkan tanpa ada kendala pun saya sering bertanya, Hehehe. Oleh karena itu saya kemudian “menyelidiki’ mengapa kendala teknis seperti itu dapat terjadi pada perusahaan sekelas pegadaian yang sudah bertaraf nasional dan dikenal seantero Indonesia. Setelah saya survey kecil-kecilan  kepada karyawan pegadaian di kantor UPC dan kepada teman – teman saya sesama customers di Pegadaian, maka saya dapatlah jawaban terkait minimnya kesiapan dalam layanan tabungan emas pegadaian. Menurut karyawan Pegadaian, tingkat peminat tabungan emas masih sangat sedikit dibandingkan peminat untuk produk kredit gadai yang sudah umum dilakukan selama ini.

Rendahnya tingkat peminat tabungan emas disebabkan belum banyak yang mengetahui mengenai adanya program tabungan emas di pegadaian, menurut teman saya sesama customers Pegadaian, kalaupun ada yang mengetahui, mereka belum tertarik untuk menabung di tabungan emas pegadaian dengan alasan sudah mempunyai tabungan konvensional di bank, selain itu apabila mereka ada keperluan uang tunai, maka saldo tabungan emas itu memerlukan biaya tambahan apabila akan dicetak ke dalam bentuk kepingan emas, kalaupun akan dijual kembali (buyback) itupun nominal rupiahnya tentu sudah menurun, apalagi bila disertai potongan biaya administrasi.

Gambar 9
Saya baru saja selesai menyetor uang tabungan emas, saya diberikan kwitansi bukti penyetoran uang dan saldo pun pastinya bertambah dalam bentuk nominal gram emas.

Harapan saya sebagai nasabah aktif tabungan emas pegadaian ialah pihak pegadaian sebaiknya mensosialisasikan lebih lanjut mengenai  adanya program tabungan emas dan apa saja manfaatnya kepada masyarakat di semua kalangan, baik di lingkungan perkantoran, pekerja industri, lingkungan sekolah menengah dan perguruan tinggi, bahkan perkampungan kumuh sekalipun. Selain itu harap kiranya di semua kantor pegadaian baik itu unit pembantu cabang ataupun kantor cabang, agar dilengkapi dengan infrastruktur pendukung layanan transaksi tabungan emas, sehingga dapat melayani masyarakat dengan jangkauan lebih luas, setiap saat dan dimana saja seperti bank – bank konvensional milik pemerintah ataupun pihak swasta, selain itu mungkin dapat dipertimbangkan mengenai biaya administrasi dalam pencetakan saldo tabungan emas ke dalam bentuk emas, agar kiranya biaya order cetak tidak begitu tinggi dan dapat dijangkau masyarakat, khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah.

Gambar 10
Saya berbaju merah, berfoto dengan petugas marketing pegadaian, saat saya mengikuti sosialisasi pengenalan tabungan emas, disalah satu hotel di Makassar.




Gambar 11
Saya melakukan top up saldo tabungan pada saat acara launching Tabungan Emas di Makassar, dan diberikan souvenir berupa goodie bag berisi gelas mug berlogo Pegadaian.

Secara keseluruhan saya sangat bersyukur mendapatkan informasi seputar tabungan emas dari situs pegadaian.co.id dan situs sahabatpegadaian.com, sebab dengan adanya tabungan emas pegadaian maka saya dapat berinvestasi untuk masa depan dengan cara menabung uang saya dalam bentuk saldo emas, daripada saya berbelanja di mall atau hang out ala kekinian, maka lebih bermanfaat kalau saya menyimpannya dalam tabungan emas. Apalagi dengan banyaknya produk pegadaian yang selalu berpihak pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah, tentunya membuat masyarakat semakin cinta dengan tabungan emas pegadaian.

Gambar 12
Hanya dengan 5000 rupiah saja, kita sudah mulai bisa membuka rekening tabungan emas, saya percaya dengan tulisan yang tercantum di banner pegadaian sebelah saya.

Menabung dalam bentuk emas adalah bagian dari perencanaan masa depan kita. Sekecil apapun penghasilan kita, hanya dimulai dari nominal 5000 rupiah saja, maka kita sudah dapat berinvestasi emas mulia melalui tabungan emas pegadaian. Jadi jangan ragu para sahabat pegadaian, ayo biasakan menabung sejak detik ini, Menabung yang smart dan aman pastinya hanya di Tabungan Emas Pegadaian.

Gambar 13
Buku tabungan emas pegadaian dengan dominasi warna hijau dan putih, saya berdo’a semoga saldonya terus bertambah…tentunya apabila saya juga rajin menabung…Aminnn.

Dengan adanya berbagai program pendanaan di pegadaian khususnya Tabungan Emas, maka saya sebagai sahabat pegadaian semakin semangat bekerja dan atas izin Allah SWT, saya menemukan program Tabungan Emas Pegadaian, sehingga walaupun penghasilan saya tidak begitu besar sebagai PNS, namun saya tetap bisa membeli Masa Depan dengan harga Masa Kini. Terimakasih Pegadaian, dan satu motto saya dalam berinvestasi cerdas ialah “Lindungi Masa Depan Kita Dengan Tabungan Emas Pegadaian”.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar